STREAMING RSB 94,1 FM

20 Oktober 2011

KELUARGA

10.24WIB

Teruntuk Sahabatku…
Sahabat-sahabatku yang bercita-cita menjadi Ibu…
Dan yang akan menjadi Ibu…

Kadangkala memang kita merasa jenuh dalam hidup ini. Oleh karena itu kita membutuhkan teman. Teman dalam hal apapun. Terlebih dalam menjalani misi hidup ini: Menikah. Dalam pergaulan juga demikian. Tapi, kepada siapa kita berteman? Pertanyaan kritis ini perlu. Sebab Nabi pernah berpesan. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda : "Seseorang akan mengikuti agama teman akrabnya, oleh sebab itu, hendaklah kalian memperhatikan siapa teman akrab kalian." (H.R. Abu Daud) Dan banyak lagi hadist yang sejenis.

Tetapi, jangan pernah merasa sendirian. Kita punya orang yang paling kita cintai. Dan memang harus kita cintai,. Yaitu: Keluarga.
Keluarga adalah taman, juga tempat kita berteduh dan melepas kejenuhan. Atau seperti Chairil Anwar kita buat menjadi lebih romantis lagi.

Taman punya kita berdua
Tak lebar luas, kecil saja
Satu tak kelihatan lain dalamnya
Bagi kau dan aku cukuplah

Namun, bila harapan itu tak kita dapati. La Tahzan. Jangan bersedih. Banyak orang di sekeliling kita mengatakan, saya lebih baik dengan orang lain yang bukan keluarga. Karena keluarga bagiku, hanya kumpulan masalah. Na’udzubillah...
Sehebat apapun prahara yang ada pada keluarga. Egonya Ayah dalam memimpin keluarga, kakak yang merasa pintar, Ibu yang tidak berdaya yang hanya bisa menangis ketika tamparan itu lepas dari tangan perkasa congkaknya lelaki. Sering kali juga kita dimarahi. Mau salah mau benar tetap dimarahi. Namun, percayalah. Sesungguhnya, mereka tetap sayang. Dan Alloh telah mendidik kita. Agar suatu saat nanti bila kita berkeluarga kita lebih bijak. Keluarga juga madrasah bagi yang ada didalamnya.

Itulah episode hidup yang harus kita jalani. Berawal dari keluarga. Dan suatu saat nanti kelak bila kita menjadi orang tua bagi anak-anak kita. Semakin kuat menunjukan rasa kasih sayang kita pada mereka. Bukan pendendam. Namun untuk merealisasikan cinta dan kasih sayang itu tidak perlu kita menunggu nanti. Kita bisa memulai rasa cinta dan kasih sayang itu sekarang juga. Cintai dan Sayangi mereka. Ayah, Ibu, Kakak dan Adik. Terima mereka apa adanya. Karena cinta, seperti apa yang diungkapkan Oleh Anis Matta, 

” Cinta itu indah. Karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yang luas. Dan inti pekerjaannya adalah memberi. Memberi apa saja yang diperlukan oleh orang-orang yang kita cintai untuk tumbuh menjadi lebih dan berbahagia karenanya. Para pencinta sejati hanya mengenal satu pekerjaan besar dalam hidup mereka: memberi. Terus menerus memberi. Dan selamanya begitu. Menerima? Mungkin atau bisa jadi pasti! Tapi itu efek. Hanya efek. Efek dari apa yang mereka berikan. Seperti cermin kebajikan yang memantulkan kebajikan yang sama.” 

Semoga kelak. Alloh membalas kebaikan-kebaikan kita melalui anak-anak kita. Mereka menyayangi kita dengan tulus hati. Begitu juga cinta dan kasih sayang yang kita berikan pada mereka. Amien ya robbal’Alamien...

Salam Bahagia,
Dari Saya untuk Anda semua
Ismiy Sutrisno
15.05.10
22.00

0 comments:

Posting Komentar